Halaman

Selasa, 09 Maret 2010

Mengkonfigurasi Access Point WiFi

Access Point secara sederhana adalah hub bagi jaringan wireless baik itu di ruangan, maupun di jaringan dalam kota. Untuk jaringan dalam kota, Access Point ini biasanya di tempatnya di ISP berada pada tower dengan ketinggian 20 meter atau lebih.
Mengkonfigurasi sebuah Access Point pada infrastruktur WiFi pada dasarnya sangat sederhana sekali. Setiap kali kita membeli sebuah Access Point, biasanya dia di sertai CD software untuk mengkonfigurasi Access Point tersebut. Beberapa Access Point bahkan tidak perlu menggunakan software sama sekali untuk mengkonfigurasinya karena dapat menggunakan Web untuk mengkonfigurasinya.
Bagian paling sulit adalah meletakan Access Point di atas tower. Access Point yang murah biasanya di rancang untuk keperluan dalam ruang (indoor) jadi tidak dibuat untuk di letakan di atas tower dengan hujan dan angin. Rekan-rekan biasanya memasukan Access Point ini ke dalam kotak plastik seperti Tupperware supaya tahan cuaca di atas tower.
Sebuah Access Point pada dasarnya bukan merupakan router tapi merupakan bridge dari sebuah jaringan LAN, oleh karena itu client wireless sebetulnya dapat secara transparent berkomunikasi dengan client yang berada di jaringan LAN.
Pada dasarnya ada dua (2) konfigurasi utama yang perlu dilakukan pada sebuah Access Point agar dapat beroperasi dengan benar, yaitu:

Dengan dua (2) konfigurasi atas sebetulnya sudah cukup bagi sebuah access point untuk dapat beroperasi. Akan tetapi untuk mengamankan operasi Access Point, maka biasanya dia di lengkapi dengan fasilitas,
  • MAC Filtering, untuk memfilter agar hanya card WLAN dengan MAC address tertentu saja yang dapat terhubung ke Access Point.
  • Wired Equivalent Privacy (WEP), untuk mengenkripsi semua paket yang dikirim melalui radio agar orang lain tidak bisa melihat apa yang kita komunikasikan.
  • WPA, untuk authentikasi client yang tersambung.

Sayangnya, mengaktifkan WEP akan sangat menjatuhkan performance dari Access Point karena Access Point harus bekerja keras untuk meng-enkrip dan men-dekrip paket yang dikirim.

Beberapa Contoh Konfigurasi Access Point


Pranala Menarik

Jaringan Workgroup, LAN & WAN

Billy R. M. Korompis

Penggabungan teknologi komputer dan komunikasi berpengaruh sekali terhadap bentuk organisasi sistem
komputer. Dewasa ini, konsep "pusat komputer", dalam sebuah ruangan yang berisi sebuah komputer
besar, tempat dimana semua pengguna mengolah pekerjaannya, merupakan konsep yang sudah
ketinggalan jaman. Model komputer tunggal yang melayani seluruh tugas-tugas komputasi suatu
organisasi telah diganti oleh sekumpulan komputer berjumlah banyak yang terpisah-pisah tetapi saling
berhubungan dalam melaksanakan tugasnya. Sistem seperti ini disebut sebagai Jaringan Komputer
(Computer Network) .

Apa jaringan komputer itu dan apa manfaatnya?
Jaringan Komputer dapat diartikan sebagai suatu himpunan interkoneksi sejumlah
komputer otonom. Dua buah komputer dikatakan membentuk suatu network bila
keduanya dapat saling bertukar informasi. Pembatasan istilah otonom disini adalah untuk
membedakan dengan sistem master/slave. Bila sebuah komputer dapat membuat
komputer lainnya aktif atau tidak aktif dan mengontrolnya, maka komputer komputer
tersebut tidak otonom. Sebuah sistem dengan unit pengendali (control unit) dan sejumlah
komputer lain yang merupakan slave bukanlah suatu jaringan; komputer besar dengan
remote printer dan terminalpun bukanlah suatu jaringan.

Manfaat Jaringan
Secara umum, jaringan mempunyai beberapa manfaat yang lebih dibandingkan dengan
komputer yang berdiri sendiri dan dunia usaha telah pula mengakui bahwa akses ke
teknologi informasi modern selalu memiliki keunggulan kompetitif dibandingkan pesaing
yang terbatas dalam bidang teknologi.
Jaringan memungkinkan manajemen sumber daya lebih efisien. Misalnya, banyak
pengguna dapat saling berbagi printer tunggal dengan kualitas tinggi, dibandingkan
memakai printer kualitas rendah di masing-masing meja kerja. Selain itu, lisensi
perangkat lunak jaringan dapat lebih murah dibandingkan lisensi stand-alone terpisah
untuk jumlah pengguna sama.
Jaringan membantu mempertahankan informasi agar tetap andal dan up-to-date.
Sistem penyimpanan data terpusat yang dikelola dengan baik memungkinkan banyak
pengguna mengaskses data dari berbagai lokasi yang berbeda, dan membatasi akses ke
data sewaktu sedang diproses.
Jaringan membantu mempercepat proses berbagi data (data sharing). Transfer data
pada jaringan selalu lebih cepat dibandingkan sarana berbagi data lainnya yang bukan
jaringan.
Jaringan memungkinkan kelompok-kerja berkomunikasi dengan lebih efisien. Surat
dan penyampaian pesan elektronik merupakan substansi sebagian besar sistem jaringan,
disamping sistem penjadwalan, pemantauan proyek, konferensi online dan groupware,
dimana semuanya membantu team bekerja lebih produktif.

Jaringan membantu usaha dalam melayani klien mereka secara lebih efektif. Akses
jarak-jauh ke data terpusat memungkinkan karyawan dapat melayani klien di lapangan
dan klien dapat langsung berkomunikasi dengan pemasok.

Ada tiga tipe jaringan yang umum yang digunakan antara lain :
- Jaringan WorkGroup,
- Janringan Lan, dan
- Jaringan Wan

Jaringan Workgroup
Jaringan ini terdiri dari beberapa unit komputer yang dihubungkan dengan menggunakan
Network Interface Card atau yang biasa disebut dengan Local Area Network Card, serta
dengan menggunakan kabel BNC maupun UTP. Semua unit komputer yang terhubung
dapat mengakses data dari unit komputer lainnya dan juga dapat melakukan print
document pada printer yang terhubung dengan unit komputer lainnya.

Keuntungan Jaringan Workgroup.
· Pertukaran file dapat dilakukan dengan mudah (File Sharing).
· Pemakaian printer dapat dilakukan oleh semua unit komputer (Printer Sharing).
· Akses data dari/ke unit komputer lain dapat di batasi dengan tingkat sekuritas
pada password yang diberikan.
· Komunikasi antar karyawan dapat dilakukan dengan menggunakan E-Mail &
Chat.
· Bila salah satu unit komputer terhubung dengan modem, maka semua atau
sebagian unit komputer pada jaringan ini dapat mengakses ke jaringan Internet
atau mengirimkan fax melalui 1 modem.




Jaringan LAN
LAN (Local Area Network) adalah suatu kumpulan komputer, dimana terdapat beberapa
unit komputer (client) dan 1 unit komputer untuk bank data (server). Antara masingmasing
client maupun antara client dan server dapat saling bertukar file maupun saling
menggunakan printer yang terhubung pada unit-unit komputer yang terhubung pada
jaringan LAN.
Berdasarkan kabel yang digunakan ,ada dua cara membuat jaringan LAN, yaitu dengan
kabel BNC dan kabel UTP.

Keuntungan Jaringan LAN.
· Pertukaran file dapat dilakukan dengan mudah (File Sharing).
· Pemakaian printer dapat dilakukan oleh semua client (Printer Sharing).
· File-file data dapat disimpan pada server, sehingga data dapat diakses dari semua
client menurut otorisasi sekuritas dari semua karyawan, yang dapat dibuat
berdasarkan struktur organisasi perusahaan sehingga keamanan data terjamin.
· File data yang keluar/masuk dari/ke server dapat di kontrol.
· Proses backup data menjadi lebih mudah dan cepat.
· Resiko kehilangan data oleh virus komputer menjadi sangat kecil sekali.
· Komunikasi antar karyawan dapat dilakukan dengan menggunakan E-Mail &
Chat.
Bila salah satu client/server terhubung dengan modem, maka semua atau sebagian
komputer pada jaringan LAN dapat mengakses ke jaringan Internet atau mengirimkan fax
melalui 1 modem.









Jaringan WAN
WAN (Wide Area Network) adalah kumpulan dari LAN dan/atau Workgroup yang
dihubungkan dengan menggunakan alat komunikasi modem dan jaringan Internet, dari/ke
kantor pusat dan kantor cabang, maupun antar kantor cabang. Dengan sistem jaringan ini,
pertukaran data antar kantor dapat dilakukan dengan cepat serta dengan biaya yang relatif
murah. Sistem jaringan ini dapat menggunakan jaringan Internet yang sudah ada, untuk
menghubungkan antara kantor pusat dan kantor cabang atau dengan PC Stand
Alone/Notebook yang berada di lain kota ataupun negara.

Keuntungan Jaringan WAN.
· Server kantor pusat dapat berfungsi sebagai bank data dari kantor cabang.
· Komunikasi antar kantor dapat menggunakan E-Mail & Chat.
· Dokumen/File yang biasanya dikirimkan melalui fax ataupun paket pos, dapat
dikirim melalui E-mail dan Transfer file dari/ke kantor pusat dan kantor cabang
dengan biaya yang relatif murah dan dalam jangka waktu yang sangat cepat.
· Pooling Data dan Updating Data antar kantor dapat dilakukan setiap hari pada
waktu yang ditentukan